Pangandaran Jadi Magnet Pariwisata Jawa Barat

PANGANDARAN JAWA BARAT - Pangandaran sudah menjadi magnet bagi pariwisata Jawa Barat yang mana semua elemen masyarakat hadir di Pangandaran ini pun menjadi bagian penting untuk perkembangan ekonomi khususnya di sektor pariwisata.

Demikian dikatakan 
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar dalam pidato sambutannya pada acara Gebyar Kirab Budaya menyambut Hari Jadi Kabupaten Pangandaran Ke 11, bertempat di kawasan taman boulevar pantai barat Pangandaran,  Senin (23/10/2023).

Baca juga: Berpakaian Kebudayaan Melayu, Pemuda dan Pemudi di Patani Sambut Hari Raya Idul Fitri 1443H

Disampaikannya bahwa, saat masih menjabat gubernur, Ridwan Kamil pernah mengatakan, yang menjadi lokomotif ekonomi di Jawa Barat ini adalah sektor pariwisata. Artinya, memang karena Jawa Barat dikenal sangat indah sekali.

"Saya berharap dengan konsep ini, kesejahteraan masyarakat khususnya di Jabar Selatan bisa terpenuhi serta akan mampu mewujudkan sila kelima Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, " katanya.

Baca juga: Keluarga Besar Mata Sosial Indonesia: AWI Harus Terus Berperan Dalam Membangun Bangsa

Sementara di tempat yang sama, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, dalam kurun sebelas tahun bersama-sama dengan satu tekad dan satu keinginan untuk mengembangkan Pangandaran menjadi daerah tujuan wisata berkelas Dunia.

Selamat 7 tahun bupati bersama jajaran pemerintah, mencoba meyakinkan masyarakat untuk terus menata dan mengembangkan pariwisata. Walau mungkin dalam pengembangannya ini masih banyak kekurangan dan masih banyak yang harus dilakukan, tetapi saat ini semua tentu bisa merasakan hal yang bermanfaat.

Baca juga: Wilson Lalengke: Perjalanan Panjang Jammu dan Kashmir Menuju Kemakmuran

"Salah satunya kunjungan wisata hingga saat ini mencapai sekitar 3 juta orang lebih, tentu hal ini menjadi satu kebahagiaan tersendiri yang mana sektor ekonomiini luar biasa sekali, " ucap Jeje.

Jika saja PAD pariwisata mendapat Rp 30 milyar dan jika saja satu orang wisatawan "mengeluarkan uang sebesar 100 ribu rupiah saja, hitungannya kan 3 juta x 100 ribu, berarti ada Rp 300 milyar uang yang akan diterima langsung masyarakat melalui usaha wisata.
"Tentu ini menjadi potensi ekonomi yang luar biasa sehingga kita akan terus menata dan mengembangkannya, " kata Jeje.

Baca juga: Rapat Terbatas Mingguan Panglima TNI Terkait Kasus Perkelahian Prajurit di Papua

Menurutnya, jika kita bicara pariwisata, tentunya bukan hanya alam dan pantai saja yang indah akan tetapi ada khasanah budaya, kreativitas seni dan aneka wisata kuliner yang bisa lebih dikembangkan lagi di Kabupaten Pangandaran.

"Di sisi budaya ada ronggeng gunung, ebeg dan sebagainya, tentu akan kita kembangkan".

Baca juga: Maraknya Kasus Korupsi Libatkan Kepala Daerah, Tiga Institusi Duduk Bersama

Hari ini kita saksikan kirab budaya dalam rangka Milangkala ke 11 tahun Kabupaten Pangandaran,  diharapkan menjadi momentum untuk bangkit bersama-sama, " ujarnya. 

Selain Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan, kirab budaya yang diikuti perwakilan beberapa desa, 10 kecamatan, SKPD dan komunitas lainnya ini turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, Ketua DPRD Asep Noordin, Sekda Kusdiana, Kepala Kejaksaan Ciamis, Kapolres Pangandaran AKBP Imara Utama, Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf. Indra Mardianto Subroto dan tamu undangan lainnya. (Zesykha M)